Beritasaja.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah menyoroti kasus pemanfaatan dan kekerasan yang dialami mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Dia meminta pihak kepolisian memeriksa Taman Safari Indonesia, yang menjadi tempat mereka tampil.
Pelaku kejahatan itu harus ditindak secara hukum.
Abdullah mengaku prihatin sejumlah mantan pemain sirkus OCI saat mengadu ke kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga
- Kisah Kelam Para Pemain Oriental Circus Indonesia, 3 Dekade Mencari Keadilan
"Kejahatan itu tidak boleh dibiarkan.
Jangan ada pemanfaatan dan kekerasan terhadap para pekerja.
Itu jelas melanggar hukum," kata Abdullah dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).
Advertisement
Ia meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan pemanfaatan dan kekerasan kebugaran jasmani itu.
Mabes Polri bisa memeriksa Taman Safari Indonesia yang menjadi tempat para pemain sirkus itu tampil.
Menurut dia, pemeriksaan terhadap manajemen Taman Safari Indonesia perlu dilakukan agar diketahui seperti apa sebenarnya kasus itu terjadi.
Taman Safari juga harus secara terbuka dan jujur menyampaikan keterangan mereka.
"Jangan ada yang ditutup-tutupi.
Taman Safari harus terbuka agar kasus itu semakin terang.
Apalagi kekerasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun.
Ini tidak boleh dibiarkan," bebernya.
Menurutnya, selain Taman Safari, polisi juga bisa memeriksa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pengelolaan sirkus dan juga mantan pemain sirkus yang mengaku menjadi korban kekerasan dan pemanfaatan.
Abdullah meminta pihak kepolisian serius mengusut kasus itu, karena sebelumnya polisi pernah mengangani kasus tersebut, tapi dihentikan.
Kali ini, polisi harus mengusutnya secara tuntas.
"Polisi harus membongkar kasus itu secara terang.
Proses penyelidikan harus dilakukan secara profesional dan transparan," tegas Abdullah.