Beritasaja.com, Jakarta Bantuan pendidikan non-formal dari pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) kembali dicairkan pada tahun 2025.
Namun, tidak semua siswa otomatis menerima dana ini, meskipun merasa termasuk dalam keluarga miskin atau rentan miskin.
Salah satu penyebabnya adalah masalah data NISN yang tidak sinkron.
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) kini menjadi kunci utama untuk mengakses informasi status penerima PIP.
Oleh karena itu, penting bagi siswa dan orang tua untuk mengecek keabsahan NISN serta pencocokan data dengan sistem Dapodik.
Kesalahan sekecil apa pun bisa membuat bantuan tidak sampai ke penerimanya.
Baca Juga
- Kapan Hari Tasyrik Idul Adha?
Ini Penjelasan Lengkapnya
- 5 Inspirasi Model Rumah Atap Pelana dengan Arsitektur Indah 2025
- 5 Gaya Janggut Taper Fade Janggut Pendek Pria untuk Style Lebih Berani di 2025
Jika Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang digunakan saat pendaftaran berbeda dengan yang tercatat di Dapodik (Data Pokok Pendidikan non-formal) Kemendikdasmen, maka bisa menyebabkan PIP 2025 tidak cair.
Maka dari itu, ketelitian menjadi faktor utama.
Advertisement