Beritasaja.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan memberi perhatian serius terhadap aksi tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa waktu lalu.
Salah satu upaya untuk mencegah kejadian serupa, Polres Metro Jaketa Selatan akan membangun posko terpadu di wilayah yang rawan terjadi tawuran.
Baca Juga
- Jonathan Frizzy Tak Ditahan Usai Jadi Tersangka Vape Obat Keras, Ini Alasan Polisi
- Pasangan Muda Terekam CCTV Buang Bayi di Pulogadung Jaktim, Pelaku Ditangkap
- AKP Bagus Wijanarko Diharapkan Mampu Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menerangkan, posko terpadu rencananya akan dibangun di sekitar wilayah Manggarai.
Posko ini akan difungsikan sebagai pusat koordinasi guna mengantisipasi tawuran maupun balapan liar.
Advertisement
"Kami akan membangun posko terpadu antisipasi tawuran maupun balapan liar yang ada di wilayah Manggarai," kata Ade dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Ade menekankan pentingnya kerja sama lintas wilayah dan instansi, mengingat lokasi kejadian melibatkan dua wilayah administratif berbeda.
"Hal ini sungguh penting dilakukan karena peristiwa tawuran tersebut ada dua wilayah hukum atau wilayah kependudukan yaitu antara warga jalan tambak jakpus dan warga Manggarai Jaksel," ucap dia.
Ade menegaskan, polisitidak akan segan menindak tegas para pelaku tawuran yang terbukti membawa senjata tajam, parang, atau senapan angin.
"Apabila ditemukan pelaku tawuran membawa parang senapan angin maupun senjata tajam lainnya dan memproses sesuai aturan hukum yang berlaku," terang dia.
Menurut Ade, penegakan hukum akan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami akan proses secara hukum.
Siapa pun yang terbukti membawa senjata dalam bentrokan akan kami tindak," kata dia.
Disisi lain, Ade mengatakan, patroli rutin akan ditingkatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan tawuran.
Selain itu, polisi juga aktif menyosialisasikan layanan telepon darurat 110 kepada masyarakat.
"Kami lakukan patroli skala prioritas secara terpadu serta mensosialisasikan nomor telepon darurat bantuan kepolisian 110," tandas Ade Ary.