Beritasaja.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan China atau MOFCOM menyatakan, langkah Amerika Serikat (AS) yang mengecualikan beberapa produk China dari tarif timbal balik sebagai langkah kecil memperbaiki praktik keliru yang telah ditetapkan sebelumnya.
Diterima Beritasaja.com, China mendesak agar AS mengambil langkah yang lebih besar dengan membatalkan tarif timbal balik tersebut.
China berharap AS kembali ke jalur perdagangan yang saling menghormati, serta menyelesaikan perbedaan melalui dialog yang setara.
Baca Juga
- Tak Bisa Jalankan Tugas, Gelar Miss Universe China 2024 Dicopot
- Tim Cook Ungkap Alasan Apple Masih Produksi iPhone di China: Bukan karena Upah Tenaga Kerja Murah
- Perang Tarif Impor, Negosiasi Harga Minimum Mobil Listrik China dan Uni Eropa Dimulai
“Menurut memorandum yang dirilis pihak AS pada hari Sabtu (waktu AS), pemerintah AS telah memberikan pengecualian dari ‘tarif timbal balik’ untuk komputer, ponsel pintar, peralatan manufaktur semikonduktor, dan sirkuit terpadu.
Tiongkok sedang mengevaluasi dampak terkait,” kata juru bicara MOFCOM dalam keterangan yang dikutip Senin (14/4/2025).
Advertisement
Ia menyampaikan, penyesuaian yang dilakukan AS terkait kebijakan tarif ini sudah berlangsung dua kali sejak ditetapkan.
Diketahui, AS sebelumnya menangguhkan penerapan tarif impor tinggi kepada beberapa wilayah mitra dagangnya pada 10 April 2025.
Menurut Kementerian Perdagangan China, tarif timbal balik yang ditetapkan melalui perintah administratif saja sudah bertentangan dengan prinsip dasar ekonomi nasional dan pasar.