Beritasaja.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menghidupkan suasana Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin dengan pertunjukan budaya khas Nusantara secara rutin setiap bulan.
Rangkaian kegiatan ini akan dimulai pada Juni 2025, diawali dengan aksi kolosal 2.000 pesilat dari berbagai perguruan pencak silat di sekitar Bundaran HI dan Monas.
Baca Juga
- Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Repetisi Kerja Berbasis Kompetensi
- Malaysia dan Indonesia Perkuat Kolaborasi Pendidikan dasar Melalui Penandatanganan Tiga LOI
- Megawati dan Pramono-Rano Tanam 7.500 Mangrove di Hutan Lindung Kapuk
"Konsepnya seperti flash mob, tapi semuanya berbasis pencak silat.
Lokasinya akan kami pusatkan di sekitar air mancur Bundaran HI hingga Monas," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Advertisement
Tak hanya pencak silat, Pemprov DKI Jakarta juga akan menampilkan berbagai seni pertunjukan daerah seperti tari Betawi, tari Bali, dan kesenian khas lainnya dalam setiap pelaksanaan CFD.
Rano menyebut, kegiatan ini akan menjadi panggung budaya bulanan hingga tahun 2027 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-500 Kota Jakarta.
"Kalau Banyuwangi punya Gandrung Sewu, Jakarta juga akan punya event budaya rutin di Car Free Day.
Kita ingin merayakan kekayaan budaya Jakarta secara berkesinambungan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurut Rano, kawasan CFD yang membentang dari Gelora Bung Karno hingga Monas merupakan “panggung besar” yang ideal untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi sebagai identitas utama Jakarta.