Beritasaja.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) memastikan seluruh layanan bagi jemaah calon haji Indonesia selama di Wilayah Suci sudah siap, seiring dengan semakin dekatnya masa operasional pemberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi yang dimulai pada 2 Mei 2025.
"Sesuai arahan Menteri Agama, kita berupaya mempersiapkannya secara cermat dan teliti agar bisa memberikan layanan terbaik ke jemaah haji," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Muchlis M.
Hanafi di Jakarta, Selasa (29/5/2025) dilansir Antara.
Baca Juga
- 4 Santri Gontor Magelang Meninggal Akibat Tembok Kolam Ambruk, Kemenag Sampaikan Duka
- Idul Adha 2025 Diperkirakan Jatuh pada 6 Juni, Tapi Masih Tunggu Sidang Isbat
- Hari Bumi, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon Libatkan KUA hingga Ormas Islam
Muchlis mengatakan layanan haji 2025 di Arab Saudi mencakup lima hal yaitu, konsumsi, kendaraan, akomodasi, layanan umum, serta layanan selama proses puncak ibadah haji di Masyair Muqaddasah.
Advertisement
Untuk akomodasi, Kemenag sudah menyiapkan 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah sebagai tempat tinggal jamaah calon jemaah haji Indonesia.
"Jadi akan ada 203.320 haji reguler yang akan kami layani di 300 hotel yang ada di Makkah dan Madinah," kata Muchlis.
Untuk hotel di Makkah, jarak terjauh ke Masjidil Haram yakni 4,5 km.
Sementara di Madinah, semua hotel berada di wilayah Markaziyah atau sekitar satu kilometer.
Terkait kendaraan, Muchlis Hanafi menjelaskan pihaknya menyediakan layanan di tiga area.
Pertama, kendaraan antarkota perhajian yang melayani rute Madinah – Makkah, Jeddah – Makkah, Makkah – Jeddah, dan Makkah – Madinah.
Kedua, Bus Shalawat yang akan mengantar dan menjemput jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
Ketiga, kendaraan saat puncak proses ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
"Ini tiga area yang kita siapkan untuk pelayanan kendaraan bagi jemaah haji Indonesia," ujar Muchlis.