Beritasaja.com, Jakarta - China mempunyai kanal terpanjang di Dunia yang disebut sebagai Grand Canal of China atau kanal Jing-Hang.
Kanal ini membentang sepanjang sekitar 1.794 kilometer atau setara 1.115 mil.
Saking panjangnya, kanal ini menghubungkan wilayah utara dan selatan China, dari Beijing di utara hingga Hangzhou di selatan yang artinya kanal ini melewati berbagai kota penting seperti Tianjin, Jinan, hingga Suzhou.
Baca Juga
- Nenek Berusia 71 Tahun Ini Menangkan Medali di Kompetisi Kebugaran Nasional China
- Kisah Pria China Pilih Hidup Menyendiri di Gua, Enggan Kerja dan Menikah
- Permintaan Batu Bara di China Melemah, PTBA Ketekunan Perluas Pasar
Menariknya kanal ini bukan tercipta secara alami, melainkan kanal yang terbentuk dari jaringan yang dibangun oleh manusia sejak ribuan tahun lalu.
Advertisement
Beritasaja.com berkesempatan untuk mengarungi sebagian kecil area kanal dalam program China Internasional Press Communication Center (CIPCC) saat berkunjung ke Kota Huai’an, Provinsi Jiangsu, China pada 8 Juni 2025.
Adapun jarak Huai’an ke Beijing dan Hangzhou sekitar 900 kilometer (KM).
Sehingga, Huai’an berada di titik tengah Kanal Besar, serta di garis pembagian iklim dan geografi antara utara dan selatan China.
Pelayaran dilakukan dengan perahu di sekitar area distrik Sejarah dan Budaya Dazhakou yang berlokasi di pusat kota Huaian menuju kawasan wisata Qingjiangpu.
Kawasan ini dibuka untuk kunjungan turis karena memperlihatkan budaya lokal Huai’an, pemandangan kanal kuno, serta lanskap alam dan sejarah yang tersisa.
Menyusuri kanal ini, juga menjadi pilihan wisata sejarah yang apik.
Pasalnya, di masa lampau posisi grand kanal ini rupanya amat vital karena menjadi penentu kemajuan dan kemunduran suatu dinasti.
“Kanal digunakan pada masa Dinasti Ming dan Qing untuk mengangkut beras.
Di China kuno, bahan pangan di bagian selatan bangsa ini cukup melimpah, dan sungai ini digunakan untuk mengangkut beras dari selatan ke utara,” kata pemandu wisata.
Pada Juni 2014, kanal besar China terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada karena nilai sejarah dan budayanya yang luar biasa.
“Panjang kanal ini sangatlah luar biasa, sehingga ketika diajukan sebagai warisan, kanal ini dibagi menjadi beberapa area dan segmen yang menjadi bagian dari situs warisan,” ujar pemandu wisata tersebut.