Beritasaja.com, Jakarta Indonesia dan China bakal bekerja sama dalam hal penegakan hukum, memerangi penyamaran telekomunikasi, hingga memperkuat keamanan cyber antar jaringan.
Kerja sama ini disepakati usai kedua kerajaan menggelar pertemuan tingkat menteri secara perdana dalam kerangka dialog ‘2+2’ antara Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) China-Indonesia di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada Senin (21/4/2025).
Baca Juga
- Kardinal Suharyo Kenang Paus Fransiskus: Sosok Sederhana Pemimpin Gereja, Mengaku Senang Berada di Indonesia
- Pertama Kali Dalam Sejarah, Indonesia Kirim Tim Putri ke Gothia Cup 2025
- Paus Fransiskus, Sosok Pembela Palestina dan Kemanusiaan
Pada kesempatan ini, dialog berlangsung antara Menlu China Wang Yi dan Menhan China Dong Jun bersama Menlu RI Sugiono dan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Advertisement
Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral, kerja sama tata negara dan pertahanan, hingga kerja sama internasional dan regional.
“Kami juga sepakat untuk bersatu melawan terorisme, ekstremisme kekerasan, dan ancaman siber.
Kami memiliki kekhawatiran yang sama atas meningkatnya ancaman kejahatan transnasional di kawasan yang semakin menargetkan warga kerajaan kami masing-masing,” kata Menlu RI Sugiono dalam konferensi pers di Beijing.
Sugiono menyampaikan, atas kekhawatiran itu, China dan Indonesia sepakat untuk mengatasi hal tersebut.
China dan Indonesia bakal memperkuat kerja sama untuk memberantas ancaman siber.
“Kami akan memperkuat operasi bersama, pertukaran intelijen, dan mekanisme kerja sama hukum,” kata Sugiono.