Beritasaja.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, proses pendaftaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berlangsung di kelurahan bukan di Balai Kota Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Pramono menanggapi ramainya warga yang datang ke Balai Kota untuk melamar sebagai petugas PPSU.
Bahkan, antrean panjang juga sempat terjadi di sekitar Loket Penerimaan Surat dan Barang di Balai Kota Jakarta.
Baca Juga
- Pramono Belum Putuskan Pajak BBM Kendaraan di Jakarta
- Padati Balai Kota Jakarta, Warga Beramai-ramai Melamar Jadi Petugas PPSU
- Polri Pastikan Transparan Usut Kasus Gangguan Sistem Bank DKI
“Yang pertama, pendaftarannya itu (PPSU) utamanya sebenarnya di kelurahan bukan di Balai Kota (Balkot),” kata Pram di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Advertisement
Pram menjelaskan, usai pendaftaran barulah bakal diambil keputusan yang akan dikerucutkan di Balai Kota.
Kebijakan ini guna menghilangkan keterlibatan orang dalam atau ordal dalam proses rekrutmen PPSU.
“Saya pengen isu tentang ordal ini betul-betul bisa dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk PJLP.
Sehingga dengan demikian kami informasikan bahwa rekrutmennya bisa di kelurahan, tetapi keputusannya karena kami ingin menghilangkan ordal dan transparansinya itu loh, maka keputusannya dilapirkan kepada gubernur,” terangnya.
Meski begitu, Pram tidak menampik ramainya antrean yang terjadi di Balai Kota sebagai bentuk tingginya minat warga Jakarta untuk bisa berkarya sebagai PPSU.
Dia berharap, warga yang berminat dapat datang ke kelurahan untuk proses pendaftaran.
“Kenapa kemudian ini antusiasme publiknya luar biasa?
Ya ini memang kondisi daerah yang sudah kemarin saya sebutkan, yang datang ke Jakarta ini sudah mengalami peningkatan,” ucap Pram.