Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bangga dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diklaim telah dirasakan oleh 3,4 juta siswa di seluruh Indonesia hingga awal Mei 2025 ini.
Meski ada kasus keracunan MBG, hal itu hanya sebagian kecil di tengah keberhasilan 99 persen.
"Saya juga sampaikan penghargaan saya.
Bahwa kita mampu menggelar room out program Makan Bergizi Gratis kita.
Tanggal 6 Januari di room out dan terus-menerus dilaksanakan dengan kehati-hatian, tahap demi tahap," tutur Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Istana Nasional, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Baca Juga
- 4 Pernyataan Prabowo Saat Beri Arahan Jajaran BGN Terkait Program MBG di Hambalang
- Makan Bergizi Melatih Individu Menanamkan Pola Hidup Sehat
- Top 3 News: Wapres Gibran Sebut Kurikulum AI Masuk di Tahun Ajaran Baru SD, SMP, SMA dan SMK
"Sampai hari ini, saya dapat laporan barusan sudah lebih dari seribu titik.
Seribu berapa, 1.286.
Yang total penerima makan bergizi sekarang sudah di atas 3 juta.
3,4 juta di awal Mei dan diperkirakan akhir Mei akan mencapai 4 juta," sambungnya.
Advertisement
Menurut Prabowo, di akhir Juni 2025 diperkirakan sudah ada 6 juta siswa yang merasakan program MBG, disusul akhir Agustus 2025 akan mencapai 22 juta jiwa.
"Sehingga di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat.
Ini dari segi manajemen kebugaran jasmani ini adalah upaya yang luar biasa.
Karena kita selenggarakan katering untuk acara perkawinan yang tamunya 3 ribu orang saja, setengah mati itu katering," jelas dia.
Prabowo mengambil perumpamaan penggunaan katering pernikahan, yang tidak jarang terjadi juga kasus keracunan makanan meski dengan harga yang mahal.
Hanya saja, kemungkinan itu terbilang jarang terjadi.
"Hari ini memang ada yang keracunan.
Yang keracunan sampai hari ini dari 3 sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang.
Yang nginep, yang rawat inap hanya 5 orang.
Jadi, bisa dikatakan yang keracunan atau yang perutnya enggak enak, sejumlah 200 orang itu, 200 dari 3,3 sekian juta, kalau tidak salah adalah 0,005.
Berarti, keberhasilannya adalah 99,99 persen," ungkapnya.
"Di mana ada usaha, usaha manusia, di mana di bidang pekerjaan apa pun, kalau 9,99 persen keberhasilan, oke dong," sambung Prabowo.
Baca juga Banyak Masalah, ICW Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan