Beritasaja.com, Jakarta - Seluruh siswa terpaksa belajar melalui online, usai ahli waris SDN Utan Jaya melakukan penggembokan akses pintu masuk sekolah di wilayah Pondok Jaya, Cipayung, Depok.
Penggembokan ahli waris disebabkan Pemerintah Kota Depok tidak kunjung membayarkan kawasan yang diklaim milik ahli waris H Namit Sairan.
Kepala Dinas Pendidikan dasar Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, Dinas Pendidikan dasar sedang berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terhadap SDN Utan Jaya.
Hal itu dilakukan untuk mengupayakan sejumlah siswa dapat belajar kembali di sekolah.
“Dinas Pendidikan dasar Kota Depok terus koordinasi dengan pihak terkait, supaya sekolah bisa tetap digunakan untuk KBM,” ujar Siti, Rabu (7/5/2025).
Advertisement
“Kegiatan belajar mengajar dari rumah sampai situasi kondusif untuk proses pembelajaran,” jelas Siti.
Siti menilai, berdasarkan informasi yang diketahuinya bahwa SDN Utan Jaya merupakan asset pelimpahan dari Kabupaten Bogor ke Pemerintah Kota Depok.
Diketahui, sekolah tersebut sudah mulai beroperasi sejak Depok berada di wilayah Pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Disilakan saja gugat ke pengadilan agar lebih jelas untuk status aset, jika ada klaim” terang Siti.