Beritasaja.com, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana meminta aparat kepolisian membebaskan mahasiswi ITB yang ditangkap usai mengunggah meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dia pun menyinggung mural serupa yang terlukis di Tembok Berlin.
“Kritik mahasiswa FSRD ITB melalui karya visual seperti itu harusnya bukan dimaknai secara literal.
Itu metafor yang membutuhkan kecerdasan untuk menangkap maknanya,” tutur Bonnie Triyana kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).
Baca Juga
- Mahasiswi ITB Ditangkap karena Meme, Istana: Presiden Tak Pernah Laporkan
- Mahasiswi ITB Jadi Tersangka, Kepala PCO: Anak Muda Lebih Baik Dibina, Bukan Dihukum
- Mahasiswi ITB Ditangkap karena Meme Prabowo-Jokowi, Kampus Beri Pendampingan
Bonnie mengingatkan, seharusnya publik sekaligus pemerintah dapat berpikir lebih dalam, alih-alih meluapkan emosi.
Di Tembok Berlin sendiri, terpampang jelas Pemimpin Jerman Timur Erich Honecker dan Pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev digambarkan berciuman, yang dimaknai sebagai simbol persahabatan.
Advertisement
“Meme itu mengajak kita berpikir, bukan mengajak kita marah.
Apalagi dibikin oleh seorang mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, yang pasti tak ingin menyerang kehormatan pribadi mantan presiden dan presiden yang kini memerintah,” jelas dia.
“Mural yang sama juga ada di Tembok Berlin, yang melukiskan Erich Honecker dari Jerman Timur dan Leonid Brezhnev dari Uni Soviet, sedang berciuman, melambangkan persahabatan pemimpin dua negeri sosialis,” sambungnya.