Beritasaja.com, Jakarta - Indonesia melalui BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah Indonesia di Mekkah saat puncak musim haji mendatang.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia lldi Jeddah, Arab Saudi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji.
Baca Juga
- Program Balik Kerja Bareng 2025, BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Ragam Hoaks Dana Haji untuk Pembangunan IKN, Simak Faktanya
- Pertahankan Reputasi Pengelolaan Dana Haji, BPKH Raih Most Trusted Financial Brand Awards 2025
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Prof.
Hilman Latief menilai, langkah dilakukan BPKH Limited bertujuan menciptakan ekosistem haji yang berkelanjutan
Advertisement
"Mimpi kami adalah memperluas kebermanfaatan ekosistem haji untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Hilman dalam keterangan pers diterima, Selasa (15/4/2025).
Sementara itu, CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono menyampaikan peningkatan jumlah makanan yang disediakan menunjukkan peran strategisnya dalam layanan haji.
"BPKH Limited terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji.
Tahun lalu kami hanya menyediakan 2 kali makan.
Tahun ini meningkat menjadi 6 kali makan dalam bentuk Ready to Eat Meals bagi jemaah haji dan 6 kali makan dalam bentuk fresh meal yang diproduksi oleh kitchen partner BPKH Limited," tutur Sidiq.
Sidiq memastikan, seluruh keuntungan dari proyek ini akan dikembalikan kepada keuangan haji untuk penyelenggaraan tahun berikutnya.