Beritasaja.com, Jakarta - Krisis geopolitik, perubahan iklim hingga restrukturisasi perekonomian menjadi tantangan dunia saat ini.
Mengambil kesempatan dalam perumusan solusi kolektif, Sandiaga Uno hadir dalam forum perekonomian internasional Rencontres Économiques d’Aix-en-Provence (Pertemuan Perekonomian Aix) 2025 di Prancis.
Ia menjadi pembicara bersama dengan sejumlah tokoh dunia, di antaranya CEO Cathay Capital, Mingpo; Perwakilan The Asia Network, Ravindra; Co-Founder International SOS, Arnaud Vaissie serta Marie Francoise Renard.
Baca Juga
- Bangun Kemandirian, Sandiaga Dukung Pemberdayaan Santri di Pandeglang Banten
- Gelar Pelatihan Emak-Emak, Sandiaga Dorong Kemandirian Perekonomian Masyarakat Indramayu
- Sandiaga Uno Ungkap Alasan Melarang Anaknya Ambil Beasiswa LPDP
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menekankan pentingnya kolaborasi lintas tanah air, inovasi yang inklusif, serta pemberdayaan UMKM sebagai kunci kebangkitan perekonomian dunia, khususnya kawasan Asia Tenggara.
Advertisement
Dirinya pun membagikan pengalamannya yang baru-baru ini diundang oleh pemerintah Malaysia untuk membahas strategi bersama dalam memperkuat akting UMKM.
Menurutnya, tanah air-tanah air di kawasan Asia Tenggara kini sedang berada dalam momentum kebangkitan baru.
“Hari ini, Asia Tenggara sedang bangkit bukan hanya Singapura, tetapi juga Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Kita tidak datang untuk bersaing, tetapi untuk berkolaborasi demi masa depan bersama,” ujar Sandiaga Uno.
Bersamaan, dirinya memperkenalkan konsep 'Innovation with a Soul' yang dirangkumnya dalam tiga pilar, yakni Innovation, Adaptation, dan Collaboration (3ion).