Beritasaja.com, Jakarta Polisi mengutarakan kasus pembajakan bersenjata di sebuah toko Alfamart di kawasan Dataran Abang, Jakarta Pusat, yang viral di media sosial.
Hasil pemeriksaan, ternyata pembajakan itu sudah direncanakan secara matang antara asisten kepala toko, sebagai otak pelaku bersama dua rekannya.
Hal itu terungkap setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini.
Ketiganya adalah DFS (26), TA (25) dan AYA (24) yang merupakan asisten kepala toko di lokasi kejadian.
Baca Juga
- Viral Pembajakan hingga Sekap Pegawai Minimarket di Dataran Abang, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Tiba di Paris, Kim Kardashian Jadi Saksi Sidang Kasus Pembajakan yang Terjadi pada 2016
- Kronologi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Ponorogo, Uang Rp350 Juta Amblas
Peristiwa itu terjadi di Alfamart Jl KH Mas Mansyur No.
90, Kebon Melati, Dataran Abang pada Kamis, 15 Mei 2025, sekitar pukul 04.28 WIB.
Advertisement
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mulanya AYA mengambil sendiri uang Rp 20 juta dari brankas dan menyerahkannya kepada DFS.
Uang itu kemudian di-top-up ke saldo dompet digital melalui kasir.
Ketiga karyawan itu tak mengetahui skenario pembajakan.
"Tanggal 15 Mei 2025 tanpa sepengetahuan karyawan alfamart lain, AYA (asisten kelapa toko) mengambil uang di brangkas toko sebesar Rp.
20.000.000 lalu menyerahkan kepada tersangka DFS di area WC toko Alfamart sekitar pukul 01.00 WIB," kata Ade Ary dalam ketarangannya, Minggu (18/5/2025).
"Setelah itu Danar melakukan Top-up (yang melayani di kasir atas nama Z) sebanyak 2 kali yaitu pada pukul 01.15 WIB dan pada pukul 02.00 WIB dengan total 20.000.000 yang diisi ke 4 Nomor DANA," sambung dia.