Beritasaja.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 3, Tapos, Depok.
Hasil dari peninjauan langsung, akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, pemerintah telah menggulirkan program MBG di 190 titik di 26 provinsi.
Baca Juga
- Cak Imin Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok, Harap Berdampak ke UMKM
- VIDEO: SPPG Palmerah Siap Distribusikan Makan Bergizi Gratis ke 11 Pembelajaran
- Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Jakarta, Siswa Bawa Sendok dan Botol Minum Sendiri
"Kita tadi lihat bahwa alhamdulillah berjalan lancar, mulai dari proses pengantaran makanan, penyiapannya, pengantarannya sampai tadi distribusi dibagikan di dalam pembelajaran," ujar Meutya usai memantau Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Senin (6/1/2025).
Advertisement
Meutya menjelaskan, program MBG dapat menjadi kebaikan dan kemanfaatan baik untuk siswa maupun anak Indonesia.
Pemerintah pada program MBG melibatkan UMKM dalam penyiapan makanannya, serta TNI membantu kelancaran dalam pelaksanaannya.
"Jadi pada prinsipnya, tentu MBG ini ada nasinya, ada karbohidrat, ada sayur, ada protein.
Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia, tapi ada standar-standarnya," jelas Meutya.
Dia menerangkan, pada program MBG, penyiapan bahan baku akan mengutamakan kekuatan lokal seperti peternakan ayam dan kearifan-kearifan lokal dari sisi menu makanannya.
Saat disinggung adanya menu makanan yang memiliki porsi berbeda, Meutya akan menambah dan melakukan evaluasi.
"Tentu ini hari pertama.
Jadi kami pemerintah benar-benar terbuka kepada masukan, karena memang hari pertama ini kita akan lihat evaluasinya.
Kalau ada yang terlupa-terlupa, nanti kita ingatkan SPPG-nya," terang Meutya.