Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Tim Penanggungjawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok menegaskan prosesi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) memiliki paket soal yang berbeda setiap sesi.
Hal ini diungkapkan Eduart menanggapi kerisauan peserta UTBK 2025 ini terkait dengan adanya dugaan kebocoran soal UTBK pada tahun ini.
Baca Juga
- Top 3 Islami: Muslim Idolakan CR7 dan Messi, Bolehkah?
Tata Cara Sholat Hajat dan Doa agar Lolos UTBK SNBT 2025
- UTBK 2025: Panduan Lengkap Jadwal Pengumuman dan Tahapan-Tahapannya
- UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi
"Perlu kami tegaskan sekali lagi kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh calon peserta UTBK, bahwasanya tidak ada set soal yang sama dari sesi per sesi, dari hari ke hari," tegas Eduart dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (25/4/2025), seperti dilansir dari Antara.
Advertisement
Eduart menjelaskan pihaknya telah menyiapkan lebih dari 23 paket soal berbeda dalam menyelenggarakan UTBK 2025 ini, yang dalam prosesnya memiliki 23 sesi berbeda.
"Jadi tidak mungkin akan ada kebocoran soal, dan Alhamdulillah dengan sistem yang kami bangun, tidak terkoneksi ke internet dan sebagainya, untuk soalnya itu sampai dengan saat ini belum pernah ada soal yang bocor dan akan diujikan," lanjutnya.
Eduart memaparkan, jika di kemudian hari ada yang memfoto soal pada pelaksanaan UTBK hari tertentu dan kemudian mengunggahnya di internet, maka hal tersebut bukanlah soal yang akan diujikan di hari berikutnya.
Ia juga menyebutkan masing-masing paket soal memiliki pola penilaian yang berbeda-beda.
"Artinya tidak mungkin akan merugikan peserta.
Jadi kalau bisa dibilang dalam apple to apple, antara peserta di sesi 1 dan sesi 4 misalnya, kemudian memiliki nilai yang sama, itu bisa saja jembatan soalnya dengan pengetahuan yang sama itu tidak akan dinilai.
Artinya, jembatan soal itu untuk menjaga standardisasi soal, agar supaya asas fairness buat semua peserta itu tetap bisa kita ke depankan," ujarnya.