Beritasaja.com, Jakarta - Minggu Palma 2025 jatuh pada tanggal 13 April, menandai dimulainya Pekan Suci bagi umat Kristiani, khususnya umat Katolik.
Perayaan ini memperingati peristiwa penting dalam sejarah Kekristenan: kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem, disambut meriah oleh para pengikut-Nya sebelum Dia menjalani sengsara dan penyaliban.
Perayaan ini menjadi momen refleksi dan persiapan spiritual menjelang perayaan Paskah.
Peristiwa Minggu Palma menggambarkan kemenangan dan kegembiraan, di mana Yesus disambut dengan daun palma sebagai simbol kemenangan dan kerajaan Allah.
Namun, di balik kegembiraan tersebut, Minggu Palma juga menjadi pengingat akan jalan salib Yesus yang penuh penderitaan, yang akan berujung pada penyaliban-Nya.
Kontras antara kegembiraan dan kesedihan inilah yang membuat Minggu Palma begitu bermakna bagi umat Kristiani.
Baca Juga
- Arti Mimpi Uang Koin 500: Simbol Kekayaan atau Pesan Tersembunyi?
- Arti Mimpi Dimakan Buaya: Pertanda Baik atau Buruk?
- Doa 1000 Dinar untuk Mendatangkan Rejeki Kilat: Amalan yang Mustajab
Perayaan Minggu Palma bukan hanya sekadar peringatan historis, tetapi juga sebuah panggilan untuk merenungkan makna pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan umat manusia.
Perayaan ini mengajak kita untuk mempersiapkan hati dan pikiran untuk menjalani Pekan Suci dengan penuh refleksi dan introspeksi, merenungkan perjalanan hidup Yesus dan arti pengorbanan-Nya.
Advertisement