Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Komplotan (KPK) Setyo Budiyanto angkat suara terkait namanya yang masuk dalam struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Setyo memastikan dirinya tetap profesional dalam menjalankan tugas baik sebagai Ketua KPK maupun dalam kapasitasnya sebagai pengurus Danantara.
Setyo juga menegaskan tidak akan menerima uang sepeser pun sebagai Komite Pengawasan Danantara.
Baca Juga
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Komplotan Dana Hibah Jatim
- Profil Irjen Rudi Setiawan: Dari Deputi KPK Jadi Kapolda Jabar
- KPK Sita Moge Ridwan Kamil di Kasus Komplotan Bank BJB
"Prinsipnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut, KPK sebagaimana aturan yang berlaku secara internal, kami juga tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun.
Kemudian bersifat profesional dan juga nanti kami akan mengkaji efektivitas keberadaan KPK dalam komite tersebut," kata Setyo di Gedung Joeang KPK, Senin (14/4/2025).
Advertisement
Setyo mengklaim dirinya telah lebih dulu berbicara dengan jajaran pimpinan KPK lainnya.
Pun dalam struktur kepengurusan di Danantara, Setyo tidak masuk secara personal, melainkan membawa nama KPK.
"Saya tegaskan kembali bahwa ketua itu bersifat tidak individual, tidak bersifat personal, tetapi tetap statusnya adalah secara institusi atau kelembagaan," terang dia.
Namun demikian, Setyo mengaku belum ada tugas yang jelas dirinya sebagai komite pengawasan di Danantara.
Sebab masih membutuhkan waktu.
"Kami sementara masih menunggu.
Untuk tahapan-tahapan atau kegiatan yang akan dilakukan oleh organ yang ada di Danantara tersebut," kata Ketua KPK.