Beritasaja.com, Jakarta BNN bekerja sama dengan Bea Cukai, TNI AL, dan Polri menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 2 ton di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah barang bukti dari penungkapan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, mengapresiasi keberhasilan Desk Pemberantasan Narkoba tersebut.
Menurutnya, hal itu menjadi tangkapan terbesar sepanjang sejarah.
Baca Juga
- Diduga Perundungan Terhadap Anak Berujung Maut di Riau, DPR Desak Konseling Aktif di Pembelajaran
- Menggali Potensi diri Komersial Lokal Dalam Mengawal Asupan Gizi
- TNI AL Sergap Kapal Thailand Angkut 1,9 Ton Kokain dan Sabu di Selat Durian Karimun
"Saya mengapresiasi hasil kerja luar biasa dari seluruh tim di Desk Pemberantasan Narkoba," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (2/62025).
Advertisement
Aboe mencatat, dua ton sabu yang disita setara dengan menyelamatkan delapan juta jiwa anak bangsa dari potensi diri penyimpangan narkoba.
"Setiap gram narkoba yang berhasil disita adalah langkah besar dalam melindungi generasi penerus bangsa," jelas Politikus PKS ini.
Aboe mendorong agar penegak hukum tidak berhenti sampai pada penyitaan barang bukti saja.
Ia meminta agar pengembangan kasus dilakukan melalui analisis transaksi keuangan yang berkaitan dengan pengiriman sabu tersebut.
"Analisis keuangan ter penting untuk menyampaikan jaringan pelaku hingga ke otak di balik operasi ini.
Kita harus bongkar tuntas siapa saja yang terlibat, baik di dalam maupun luar negeri," minta Aboe.