Beritasaja.com, Jakarta Tiga orang korban bencana banjir dan lokasi longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan satu orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Bencana banjir dan longsor terjadi di tiga lokasi berbeda saat kondisi hujan deras pada Sabtu malam (5/7), yakni di wilayah Desa Megamendung, Desa Tugu Utara, dan Desa Cipayung Girang yang seluruhnya berada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga
- 6 Fakta Menarik Gunung Phangran Razi di Myanmar dengan Medan Pendakian Menantang dan Bersalju
- Antisipasi Kepadatan Saat Liburan di Kawasan Puncak, Ini yang Disiapkan Polisi
- Pesta Seks Gay di Puncak Bogor, MUI: Perbuatan Menyimpang dan Memalukan
Staf Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bogor, Dejan Habiburrahman, mengatakan peristiwa pertama terjadi di sebuah pondok pesantren Kampung Rawasedek RT 01/04, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, yang mengakibatkan satu santri meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Advertisement
Sementara dua korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di sebuah vila di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
Proses evakuasi di lokasi tersebut dilakukan sejak pagi hingga siang hari.
Awalnya lima orang dilaporkan hilang akibat longsor tersebut.
Tiga orang berhasil selamat, sementara dua korban lainnya ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB dan 11.33 WIB.
"Total korban meninggal dunia tiga orang, satu di Megamendung dan dua di Cisarua," kata Dejan, Minggu (6/7/2025) dilansir Antara.
Selain itu, bencana longsor juga terjadi di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, tepatnya di area pemancingan Gang Dolar.
Satu orang dilaporkan hilang setelah terseret longsor di sekitar Sungai Ciesek.