Beritasaja.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih terus mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap, karena diduga terlibat dalam jaringan teroris di Batu, Malang, Jawa Timur.
“Ada 4 (orang diamankan), 1 di Solo dan 3 di Malang,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Aswin Siregar saat dihubungi, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga
- Top 3 News: Ini Penampakan Puluhan Tersangka Kasus Judi Online dan Sabung Ayam di Bekasi
- Densus 88 Sita Bahan Peledak saat Tangkap Pelajar Terduga Teroris di Malang
- Polisi Temukan Bahan Peledak saat Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Kota Batu
Aswin belum menjelaskan lebih rinci siapa empat orang yang diamankan.
Namun dia mengatakan kalau mereka saat ini tengah dimintai keterangan guna mendalami aktivitas HOK.
Advertisement
“Bapak (diamankan di Solo) dan orang (tiga lainnya diamankan di Malang) yang tahu aktivitas tersangka (HOK),” sebutnya.
Meski demikian, Aswin memastikan kalau keempat orang yang diamankan masih sebatas saksi.
Karena sejauh ini baru HOK yang telah ditetapkan tersangka kasus dugaan teroris.
“Sejauh ini hanya 1 tersangka HOK,” ujarnya.
Diketahui, dalam penangkapan HOK petugas turut menyita bahan peledak TATP yang merupakan bahan peledak paling sensitif.
Bahan itu bisa memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.
sungguh sensitif terhadap benturan, perubahan suhu, dan gesekan