2025-01-13 08:15:18 Elon Musk meyakini bahwa dunia saat ini sudah mencapai 'peak data', yakni data yang relevan untuk melatih AI tingkat lanjut, sudah hampir habis.
Beritasaja.com - CEO Tesla sekaligus pemilik X, percaya bahwa dunia sudah mencapai batas penggunaan data untuk melatih (/).
âKita sedang menghadapi situasi di mana data yang relevan untuk melatih AI tingkat lanjut hampir habis.
Dalam beberapa kasus, kita sudah berada di sana,â kata Musk selama percakapan yang disiarkan langsung dengan ketua Stagwell Mark wawancara di X pada Rabu malam.
Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan , juga pernah mengutarakan pendapat serupa.
Ia menyebut fenomena ini sebagai â,â di mana ketersediaan data berkualitas untuk melatih AI telah mencapai puncaknya.
Fenomena ini ditandai dengan, salah satunya inovasi teknologi terbaru secara besar-besaran.
Ini bisa dilihat dari OpenAI yang kini terus mengasah model miliknya, dengan Gemini, dengan Phi, dengan Llama, X dengan AI Grok, dan masih banyak lainnya.
Setiap teknologi canggih AI ini membutuhkan pelatihan dengan data yang luas/masif dan beragam untuk memahami pola, menjawab pertanyaan, atau menghasilkan respons yang akurat.
Baca juga:
Namun, sebagian besar data yang mudah diakses dari internet diyakini sudah digunakan, sehingga industri mulai menghadapi kendala dalam mendapatkan data baru yang relevan dan berkualitas.
Menurut Musk, salah satu solusi potensial adalah menciptakan data baru yang dirancang secara khusus untuk kebutuhan repetisi AI.
Namun, proses ini membutuhkan waktu, biaya, dan inovasi tambahan.
Orang paling tajir nomor satu di dunia ini juga menyoroti tantangan etis yang muncul dalam upaya mengakses atau menciptakan data baru, seperti masalah privasi dan hak cipta.
Sutskever yang punya pandangan serupa dengan Musk, sempat menekankan bahwa untuk mengatasi fenomena "peak data" ini, industri perlu mengembangkan teknik baru seperti algoritma efisien dan data sintetis.
Ini demi melanjutkan kemajuan AI.
Data ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan dalam mendapatkan data asli yang cukup atau berkualitas.
Dengan data sintetis, pengembang AI dapat menciptakan set data yang luas, dan beragam.
perusahaan besar seperti Microsoft, Meta, OpenAI, dan Anthropic telah memanfaatkan data sintetis untuk melatih model AI andalan mereka.
Lembaga riset pasar Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2024, sekitar 60 persen data yang digunakan untuk proyek AI dan analitik dihasilkan secara sintetis.
Contoh penerapan data sintetis mencakup model Phi-4 dari Microsoft, yang dilatih menggunakan kombinasi data sintetis dan data dunia nyata.
Kemudian ada AI Gemma dari Google yang juga memanfaatkan data serupa.
Baca juga:
Setelah sebulan iPhone 16 meluncur, jumlah ponsel terbaru Apple yang masuk ke Indonesia mencapai 5.000-an unit. Semuanya termasuk barang legal.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku. Dia datang bersama sejumlah kuasa hukumnya.
WiFi lebih hemat baterai dibandingkan data seluler. Data seluler menguras daya lebih cepat karena ponsel harus terus terhubung ke menara seluler.
Sop ayam pedas bisa menjadi pilihan baik jika ingin menikmati sajian hangat dan nikmat kala cuaca dingin. Simak resepnya.
Untuk melihat situasi terkini kebakaran Los Angeles, pengguna bisa membuka tiga situs web yang menampilkan informasi terbaru dan real time.
Hasto memastikan, bakal memberikan keterangan kepada penyidik sebaik mungkin atas kasus yang menjeratnya saat ini. Selain itu, dirinya juga akan menyerahkan surat praperadilan kepada pimpinan lembaga antirasuah.
iPhone 16 belum jelas nasibnya di Indonesia, sementara ini pesaingnya sudah siap dipesan dan dibawa 'ngonser' awal Februari.
Sambal bawang yang digoreng bisa dipadukan dengan berbagai masakan, antara lain tempe penyet atau tahu penyet.�Simak resepnya.
Sempat viral sebuah tenda hajatan menutup Jalan Raya Proklamasi dari arah Jalan Kemakmuran menuju Jalan Sentosa.
Sajikan filet dori goreng tepung untuk bekal makan siang anak di sekolah, simak resep filet dori goreng tepung selengkapnya berikut ini.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com