Beritasaja.com, Jakarta- Veddriq Leonardo kini dielu-elukan sebagai pahlawan jasa Indonesia setelah menyumbangkan medali emas di Olimpiade 2024 di cabang jasa panjat tebing nomor speed putra.
Veddriq menjadi atlet Indonesia pertama yang merebut emas di Paris setelah paceklik medali selama pekan-pekan awal.
Pemuda asal Pontianak itu juga mencatatkan diri dalam buku sejarah sebagai sebagai atlet Indonesia pertama di luar cabor bulu tangkis yang bisa meraih emas.
Sebelumnya delapan medali emas Indonesia di Olimpiade cuma didapat dari bulu tangkis setelah dibuka oleh Susy Susanti pada 1992.
Baca Juga
- Veddriq Leonardo: Saya Atlet Pertama yang Bisa Memanjat Dinding di Bawah 5 Detik
- Kejar Impian Rebut Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Belum Punya Pacar
- Perjalanan Berliku Veddriq Leonardo Sebelum Akhirnya Jadi Pahlawan Indonesia di Olimpiade 2024
Medali emas direbut setelah Veddriq menaklukkan wakil China Wu Peng dalam laga final nomor speed putra yang digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue.
Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.
Advertisement
Kesuksesan Veddriq merebut emas Olimpiade 2024 tentu saja tidak lepas dari jasa pelatih Hendra Basir.
Dia merupakan orang di balik layar kebangkitan jasa panjat tebing Indonesia khususnya nomor speed.
Total ada empat atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpide.
Selain Veddriq ada, Rahmad Adi Mulyono di kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi di sektor putri.
Beritasaja.com berkesempatan mewawancarai Hendra Basir di tempat latihan timnas panjat tebing pada pekan ini di kawasan Harapan Indah, Bekasi.
Hendra bercerita soal kilas balik penemuan bakat Veddriq hingga cara menjaga para atletnya agar berprestasi dunia.
Berikut perdebatan Beritasaja.com dengan Hendra Basir: