Beritasaja.com, Jakarta - Warga mengaku telah rela direlokasi ke Rusunawa Tongkol, Pademangan, setelah puluhan tahun tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Saya hidup di sini sejak 1993 hingga memiliki lima anak dan lima cucu di sini," ujar Wasto, salah satu warga kolong tol tersebut saat relokasi, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga
- Warga Kolong Jembatan di 3 Daerah Ini Bakal Direlokasi ke Rusun pada 30 November 2024
Dia menjelaskan bahwa dahulu kawasan itu adalah perkampungan.
Warga ikut menggarap lahan hingga ada penggusuran untuk pembangunan jalan tol, yang membuat sebagian warga pindah.
Advertisement
"Setelah pembangunan selesai dan bisa ditempati, beberapa warga kembali ke sini," ungkapnya.
Dulu, dia datang ke lokasi dan membangun tempat tinggal menggunakan triplek bekas yang ditata hingga bisa dihuni.
"Anak saya lahir di sini semua, sekarang tiga anak sudah berumah tangga dan dua anak masih belum menikah.
Mereka semua tinggal di sini," kata Wasto, yang mengaku berasal dari Brebes, Jawa Tengah.
Dia menjelaskan bahwa untuk kebutuhan listrik, ada warga yang menyalurkan dan dirinya membayar Rp20 ribu per bulan.
Sementara untuk air, ada yang membuat sumur sendiri atau membeli melalui air gerobakan.
"Semua warga di sini berasal dari berbagai daerah, ada Brebes, Indramayu, Solo, dan lainnya.
Beberapa di antaranya memiliki KTP Jakarta," tambahnya.
dilansir dari Antara.