Beritasaja.com, Jakarta - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah dinilai lebih unggul dalam debat publik Pilbup Bojonegoro 2024.
Keduanya disebut memiliki wawasan yang lebih strategis dalam menyikapi isu-isu krusial yang dihadapi Bojonegoro.
Wahono tampil penuh percaya diri, menjelaskan visi dan misinya untuk membangun Bojonegoro berbasis pada kebutuhan jangka panjang.
Sementara Nurul memperlihatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai sektor, mulai dari keuangan, pelayanan hingga kesejahteran dengan solusi-solusi yang terukur dan realistis.
Baca Juga
- Gabung Relawan Luwih Apik, Ikatan Guru Honorer Bojonegoro Deklarasi Dukung Wahono-Nurul
- Peduli dan Komitmen, Setyo Wahono-Nurul Azizah Didukung Mayoritas Petani Bojonegoro
- Kiai dan Ulama Bojonegoro Dukung Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah
“Keunggulan ini terlihat karena keduanya berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan bagi warga Bojonegoro,” kata Pengamat Pemerintahan Igor Dirgantara, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Igor menambahkan, pasangan Wahono-Nurul memiliki keunggulan dalam memberikan solusi konkret untuk pembangunan daerah.
Mereka berfokus pada pengembangan SDM, sarana, kualitas pendidikan tinggi, kesehatan jiwa dan pemberdayaan komersial lokal.
“Wawasan Wahono-Nurul luar biasa strategis, mengedepankan sinergi antara sektor publik dan swasta, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan kekuatan daerah," ujar Igor.
Menurut Igor, Wahono-Nurul memiliki pandangan lebih mumpuni dari para calon nomor urut 1 dalam menyoal kebijakan strategis.
Dia menilai kemampuan pasangan Wahono-Nurul dalam menyelesaikan sebuah persoalan, lebih unggul ketimbang Paslon lawannya.
“Mereka tidak hanya berbicara tentang isu yang ada saat ini.
Tetapi juga merancang kebijakan yang berbasis pada data dan analisis mendalam untuk menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) ini menegaskan, visi-visi yang disampaikan pasangan Wahono-Nurul lebih jelas dan memihak pada kepentingan rakyat.
Beberapa programnya juga terlalu strategis menyentuh terhadap kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, kata dia, meskipun pasangan calon lainnya juga memberikan penjelasan mengenai kebijakan mereka.
Igor menilai pendekatan mereka lebih populis dan kurang berfokus pada solusi konkret untuk isu-isu jangka panjang.