Beritasaja.com, Jakarta - Polri masih mengusut kasus dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Kebugaran Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hasil dari analisis perkara tersebut kini masih didalami penyidik.
“Nanti ditunggu hasilnya dari penyidik,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Jabar Bawa Pulang Emas Esports Free Fire di PON XXI Aceh-Sumatra 2024
Baca Juga
- Top 3 News: Jokowi Ungkap Alasan Tak Hadiri Penutupan PON Aceh-Sumut, Jumat 20 September 2024
- Atap Venue PON Ambruk, Menteri PUPR dan Menpora Langsung Evaluasi
- Viral Susu untuk Atlet PON Diganti Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks
Trunoyudo masih enggan mengulas lebih jauh terkait penanganan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut.
Namun begitu, dia memastikan hasil tersebut akan diungkap ke publik secara transparan.
Advertisement
“Nanti,” kata dia.
Sebelumnya, tim Bareskrim Polri telah melakukan investigasi di lokasi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut, dalam rangka menindaklanjuti temuan kasus dugaan penyelewengan dana.
Analisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidaknya tindak pidana manipulasi.
“Untuk tim baru kembali besok Sabtu dari Aceh-Sumut setelah penutupan PON.
Hasil dan temuan akan segera dianalisis dan dievaluasi untuk dilaporkan kepada pimpinan paska tim kembali ke Jakarta,” tutur Wakil Direktur Tindak Pidana Manipulasi (Wadir Tipikor) Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2024).
Arief mengaku tidak bisa terburu-buru menyimpulkan adanya praktik tindak pidana manipulasi dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
“Masih menunggu hasil analisis dan evaluasi tim.
Untuk sementara belum bisa disimpulkan (adanya manipulasi) seperti itu,” kata Arief.