Beritasaja.com, Jakarta Tujuh politisi dari partai politik strategis anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ubah haluan mendukung Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
Hal itu terjadi usai ketujuh politisi parpol yang tergabung di KIM Plus melakukan pertemuan tertutup dengan Pramono Anung, Kamis (31/10/2024).
Ketujuh politisi mantan calon legislatif Jakarta itu tiba di kediaman Pramono pukul 07.30 WIB.
Sempat menunggu di halaman rumah, mereka bertemu dengan Pramono di dalam rumah dan terlibat pembicaraan tertutup selama lebih dari 30 menit.
Baca Juga
- Janji Pramono Anung: Setiap Masjid di Jakarta Bakal Dipasang WiFi
- Pramono Anung Janji Buka Trayek JakLingko yang Ditutup Pasca Anies Tak Jadi Gubernur
- Momen Pramono Anung Sapa Warga Kebayoran Lama, Janji Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja
Usai pertemuan tertutup, Mantan Caleg PKB, Ahmad Syukri secara terbuka memberi dukungan ke pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
Advertisement
"Iya, berdasar pada keinginan dari konstituen kami yang menginginkan kami untuk membantu memenangkan pasangan Pak Pram dan Bang Doel," ujarnya.
Bagi Ahmad dan beberapa perwakilan lainnya, sosok Pramono Anung-Rano Karno merupakan sosok pemimpin yang memanusiakan manusia, serta dinilai dapat membuat kondusivitas dalam pembangunan di Jakarta.
"Pemimpin itu sebisa mungkin, jangan membuat kegaduhan.
Jangan membuat kebisingan," ucap Ahmad.
Adapun ketujuh politisi partai politik strategis anggota KIM Plus yang juga mantan calon legislatif DPRD Jakarta tersebut adalah H.
Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB).