Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons anggapan di media sosial mengenai Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Itulah top 3 news hari ini.
Pasalnya, netizen menyoroti bangunan yang menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam.
Bahkan Istana Garuda dinilai beraura mistis karena menyerupai kerajaan siluman kelelawar.
Baca Juga
- VIDEO: Luhut ke Jokowi: Selamat Jalan, Pak!
- Jokowi Bentuk Satgas Investasi IKN, WNA Ilegal di Bali Ditindak Tegas
- Setop Ekspor Nikel, Jokowi: Kita Tak Bisa Didikte Siapapun
Basuki menerangkan bangunan Istana Garuda nantinya akan menjadi sesuai desain awal berwarna hijau ketika terkena proses oksidasi.
Hal ini sesuai penjelasan dari Nyoman Nuarta selaku desainer Istana Garuda.
Advertisement
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memanggil kepala daerah se-Indonesia ke Ibu Kota Domisili atau IKN Nusantara, Kalimantan pada 13 Agustus 2024.
Heru menyampaikan, giat itu akan dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB yang diperuntukkan bagi bupati dan wali kota.
Menurut Heru, Presiden Jokowi akan menyampaikan sejumlah hal kepada kepala daerah se-Indonesia.
Salah satunya mengenai penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Beritasaja.com adalah terkait telah terjadi kecelakaan maut merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih pada Sabtu pagi 3 Agustus 2024 di Pekanbaru, Riau.
Korban yang juga seorang guru itu ditabrak pelaku Marisa Putri yang menggunakan mobil jenis Toyota Raize.
Kecelakaan terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Korban saat itu mengendarai sepeda motor lalu ditabrak pelaku dari belakang dengan mobil berkecepatan tinggi dan meninggal dunia di tempat.
Usai menjalani pemeriksaan, Alvin menyebut, Marisa Putri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mahasiswi 23 tahun itu juga dinyatakan dalam pengaruh narkoba saat berkendara.
Rupanya, sebuah akun media sosial X @jiihan_sw juga mengungkapkan bahwa ibu pelaku Marisa Putri sempat meminta maaf kepada keluarga korban dan menginginkan penyelesaian secara kekeluargaan.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh keluarga besar korban.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Beritasaja.com sepanjang Rabu 7 Agustus 2024: