Beritasaja.com, Jakarta - Tim pasangan calon gubernur dan calon wakin gubernur nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono meninggalkan lokasi atau walk out rapat penetapan hasil rekapitulasi suara pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (8/12/2024).
Tim RK-Suswono menyatakan keberatan atas hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta 2024.
Dalam rekapitulasi resmi KPU Provinsi Daerah Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan unggul dalam Pilgub Jakarta dengan mengantongi 2.183.239 suara.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono hanya mendapat 1.718.160 suara.
Baca Juga
- KPU Nyatakan Pramono-Rano Unggul, Tim RK-Suswono Segera Ajukan Gugatan ke MK
- Hasil Pilkada Jakarta 2024 KPU, Pramono Anung dan Rano Karno Unggul
- KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta, Pramono-Rano Unggul
Sebelum ketok palu, Tim RK-Suswono menyampaikan keberatannya terkait hasil Pilgub Jakarta 2024.
Salah satu point yang disoroti yakni, masalah pendistribusian formulir C6 sehingga seharusnya dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Advertisement
"167 kasus tentang pendistribusian C6 yang menurut kami bisa dilaksanan PSU.
Kami melihat memang ada kekuatan dan unsur-unsur agar tak terjadi PSU," kata Koordinator Tim Pemenangan RK-Suswono, Ramdan Alamsyah dalam rapat pleno KPU di Hotel Sari Pasific Jakarta, Autograph Collection, Minggu (8/12/2024).
Sementara itu, tim pasangan Pramono-Rano menyampaikan tak ada kejadian khusus dan keberatan.
Lantas, tim Pramono-Rano menanggapi keberatan yang disampaikan tim RK-Suswono.
Namun, tim RK-Suswono tak terima atas tanggapan tim Pramono-Rano.
Tim RK-Suswono pun keluar meninggalkan rapat pleno dan menyerahkan laporan kepada Ketua KPU Provinsi Jakarta, Wahyu Dinata.
"Kami izin keluar," ucap Tim RK-Suswono.
Saat tim RK-Suswono walk out, KPU Provinsi Jakarta belum mengetok palu tanda pengesahan hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta.
Meski begitu, KPU Jakarta tetap mengesahkan hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta.