Beritasaja.com, Jakarta - Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno meminta semua pihak untuk menghormati hasil rekapitulasi suara pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga
- Hasil Pilkada Jakarta 2024 KPU, Pramono Anung dan Rano Karno Unggul
Adapun, pasangan Pramono-Rano mendapatkan 50,07% suara.
Sementara Ridwan Kamil-Suswono 39,40% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,53% suara.
Advertisement
"Kita menghargai semua apa yang dikatakan Cak Lontong tadi, menghargai kalau keluh kesah 01 dan 02 tidak mau tanda tangan itu tidak masalah, silakan alurnya ada, tetapi juga kita harus hargai kita sebagai pemenang," kata Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan, Minggu (8/12/2024).
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Om Pras mengatakan, jika ada pihak yang merasa tak puas dengan hasil Pilkada ada jalurnya tersendiri yaitu Mahkamah Konstitusi.
Namun, dia mengingatkan, yang dipersoalkan harus yang masuk akal.
Om Pras menyinggung tingkat partisipasi publik dalam memilih di Pilkada Jakarta.
"Kalau bicara masalah partisipasi masyarakat Jakarta, itu paling tinggi.
Ada yang lebih rendah, Padang lebih rendah, Medan lebih rendah, ya kan.
Ini kok enggak di-masalahin gitu loh," ujar Prasetyo Edi.
"Jadi saya minta tolong sekali lagi, dengan pesta demokrasi yang baik di Jakarta ini, jangan dirusak dengan kepentingan-kepentingan yang tidak masuk di akal," imbuh dia.