Beritasaja.com, Jakarta - Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menyatakan siap menghadapi gugatan terkait Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita siap," ujar Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan, Minggu (8/12/2023).
Baca Juga
- Tim Pemenangan Pramono-Rano Minta Hargai Keputusan KPU soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024
- Kata Tim Pemenangan Pramono-Rano Usai Saksi RIDO Walk Out saat Rapat Penetapan Hasil Pilkada Jakarta 2024
- Respons Tim Pemenangan Usai Kartu Sejahtera JWW-AYO Paslon Pilkada Papua Tengah 2024 John Wempi Wetipo-Ausilius You Viral
Gugatan MK rencananya akan dilayangkan oleh Tim Ridwan Kamil (RK)-Suswono alias RIDO menyampaikan usai mencermati hasil rapat pleno hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Advertisement
Terkait hal ini, pria yang akrab disapa Om Pras mengatakan, pihaknya menunjuk Todung Mulya Lubis sebagai ketua tim yang akan menangani gugatan.
"Dengan ketua tim pemenangannya adalah Pak Todung Mulya Lubis.
Tim hukum kita pak Todung Mulya Lubis," terang Prasetyo Edi.
Om Pras menyatakan, timnya telah mengantongi data-data yang lengkap untuk melawan gugatan dari pihak-pihak yang tak puas dengan hasil Pilkada Jakarta 2024.
Salah satunya, Om Pras menyebut Formulir C1.
"C1 kita komplet, apa yang kita analisa sebelum ini putusan , akhirnya sama.
Itulah C1 kita dari TPS ke TPS semua komplit.
Jangan jerih payah kita semua ini terus dicari-cari salahnya.
Ayo kita siap kalah dan siap menang," jelas Prasetyo Edi.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong menambahkan, pihak-pihak yang keberatan dengan hasil Pilkada Jakarta 2024 dipersilahkan untuk menggugat sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kalau ada yang ingin digugat atau apapun itu, terkait kecurangan dan lain sebagainya, itu prosedur konstitusinya udah jelas," ujar dia.
Sebab, kata Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan Pram-Rano Karno, ia selalu ditekankan untuk taat pada aturan konstitusi.
"Dan kita juga diwanti-wanti untuk selalu taat pada aturan konstitusi terkait dengan pemilihan atau Pilkada di daerah khusus Jakarta.
Jadi, kalau hal-hal terkait kecurangan, saya kira dari awal saya kita orang-orang yang patuh pada konstitusi," tandas dia.