Beritasaja.com, Jakarta Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno memastikan tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Sebab, dia menilai waktu yang semakin dekat dengan pendaftaran tidak memungkinkan untuknya berlaga di Pilkada Jabar.
"Saya sudah menyampaikan karena waktunya sudah tidak memungkinkan.
Saya tidak ikut kontestasi di Jawa Barat," kata Sandiaga Uno saat diwawancarai di Mukernas Perindo, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga
- Kolaborasi Kemenparekraf dan 184 Brand untuk Majukan Tourism
- Tanggapan Sandiaga Uno Soal Wacana Tiket Konser Mau Dikenakan Cukai: Jangan Heboh Dulu
- Menparekraf Dorong Pelaku Parekraf Desa Wisata di Malang Kemas Paket Wisata Menarik
Terlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada Serentak 2024, salah satunya Ridwan Kamil.
Sehingga, dia memilih untuk tidak maju di Pilkada Jabar.
Advertisement
"Iya, karena Jawa Barat terlalu luas provinsinya dan butuh tingkat pemahaman yang benar-benar dalam Jawa Barat maka para incumbent yang sudah lama membina dan beraktivitas secara elektoral di Jawa Barat yang memiliki peluang lebih tinggi dan jauh lebih dimungkinkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Jawa Barat," ujar dia.
Saat ditanya, apakah akan maju di Pilkada Jakarta, Menteri Pariwisata budaya dan Perdagangan Kreatif itu mengaku menunggu arahan dari pimpinan partai politik strategis.
"Kalau di Jakarta ini nanti tergantung pimpinan partai tata negara," ujar Sandi.
Namun, dia menilai siapa pun yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024 memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Saya dulu mulai di DKI elektabilitasnya 0,3 persen.
Karena DKI ini wilayahnya lumayan terjangkau, siapa pun yang berlaga di DKI punya peluang untuk meningkatkan elektabilitas," ucap Sandiaga Uno.