Beritasaja.com, Jakarta - Selebriti Sandra Dewi dihadirkan ke dalam sidang pembohongan pengelolaan timah sebagai saksi untuk sang suami, Harvey Moeis yang duduk sebagai terdakwa.
Pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Pembohongan (Tipikor) Jakarta, Kamis (10/10) terungkap fakta bahwa keduanya mempunyai sebuah kesepakatan terkait pisah harta sebelum menikah.
“Ada notaris.
12 Oktober 2016 pisah harta sebelum menikah.
Pas digeledah ada (dokumen) perjanjian pisah harta juga," kata Sandra di persidangan seperti dikutip Sabtu (12/10/2024).
Baca Juga
- Sandra Dewi Tak Izinkan Cincin Kawin dan Pertunangan Disita, Kejagung: Kami Tidak Akan Sembarangan
- Kejagung Respons Aksi Sandra Dewi Ngeluh ke Hakim 88 Tas Mewahnya Disita Terkait Kasus Harvey Moeis
- VIDEO: Kesaksian Sandra Dewi Bantah Emas dan Tas Mewah dari Hasil Pembohongan
Sandra meyakini, dokumen tersebut menjadi bukti kuat bagi dirinya untuk membantah tudingan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas barang dan aset pribadi yang dimiliki.
Advertisement
Sebab, Sandra bingung mengapa rekening pribadi miliknya diblokir.
Bahkan, sampai tabungan anak-anaknya karena dugaan tersebut.
Dia menjelaskan, tabungan pribadinya adalah hasil keringatnya sebagai publik figur jauh sebelum dirinya dan Harvey berumah tangga.
"Jadi BA (brand ambasador) CIMB Niaga saya mengkampanyekan wanita harus punya mimpi.
Waktu single pas kerja sama Disney, saya bilang wanita harus punya mimpi setelah menikah punya karier yang sukses.
Pas nikah buka rekening untuk anak-anak saya," ujar Sandra.
Sandra membuka, saat mengandung dirinya juga membuka tabungan terpisah untuk masa depan anak-anaknya.
Sehingga saat syuting dengan kondisi hamil, pendapatan yang dihasilkannya ditujukan untuk sang anak kelak.
Begitu pun saat sudah melahirkan, ketika tampil bersama sang anak maka penghasilan didapat dimasukkan ke tabungan anak.
"Saat di dalam perut ada syuting, anak-anak saya banyak iklannya, iklan susu, obat penurun panas, lotion, iklan banyak itu masuk ke rekening Mega.
Kalau CIMB Niaga 100 persen untuk anak saya.
Itu semua diblokir," beber Sandra.
Sandra memastikan, sebagai dua individu yang memiliki karir di bidang yang berbeda, dirinya menghormati kesibukan sang suami.
Begitu pun sebaliknya.
Maka dari itu, pemblokiran rekening dirinya dan anak-anaknya dipersoalkan.
“Kami bersama yang menentukan.
Saya punya karier sendiri, suami saya punya pekerjaan sendiri,” Sandra menutup.