Beritasaja.com, Jakarta - Tawuran antar dua kelompok remaja kembali memakan korban.
Seorang pengemudi ojek online tewas setelah terkena bacokan senjata tajam.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra mengatakan, tawuran ini diawali saling tantang antar dua kelompok di media sosial.
Baca Juga
- Pelajar SMA Tewas di Kedoya, Pemkot Jakbar Perketat Pengawasan Lokasi Rawan Tawuran
- Marak Tawuran, Satpol PP Lakukan Ini di Jakarta Timur
- Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Bersenjata Molotov dan Sajam di Jakbar, 7 Remaja Diamankan
Mereka kemudian sepakat bertemu di Jalan Raya Pulogebang dekat SPBU Warung Nangka, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu, 7 Juli 2024, sekitar pukul 02.45 WIB.
Advertisement
"Kasus ini bermula dari tantangan yang diberikan kelompok korban kepada kelompok pelaku melalui media sosial.
Pertemuan yang diatur di lokasi kejadian berujung pada aksi tawuran yang tragis," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).
Panji Ali mengatakan, korban MAA (22) ketika itu menjadi sasaran amukan dari kubu lawan.
Akibat kejadian itu, korban yang berprofesi sebagai ojek online alami luka bacok.