Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkit masa-masa awal ia mencalonkan diri sebagai gubernur.
Kala itu, elektabilitas Pramono cuma 0,1 persen pada bulan Agustus 2024.
Kini Pramono menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya dan relawan hingga berhasil menang satu putaran Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
Baca Juga
- Bentuk Tim Transisi, Pramono Libatkan Anies Baswedan?
- Menang Pilkada Jakarta, Pramono Janji Akomodir Program RK dan Dharma Pongrekun
- PWNU DKI Nilai Pilkada Jakarta Kondusif, Beri Selamat ke Pramono-Rano
"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih, terima kasih, atas kerja yang luar biasa dari relawan semua.
Semuanya pasti masih ingat, ketika saya dan Bang Doel mendaftarkan diri pada tanggal 28 Agustus, pada waktu itu elektabilitas kita berdua 0,1 persen," kata Pramono saat menggelar syukuran bersama relawan dan pendukungnya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).
Advertisement
Pramono menuturkan, dengan kerja-kerja politiknya keliling bertemu warga dan dibantu relawan, elektabilitasnya terus naik.
Hingga pada hari pencoblosan memperoleh 50,07 persen.
"Dalam waktu dua minggu, tiba-tiba elektabilitas menjadi 28,4 persen.
Dua minggu kemudian, naik hampir 35 persen, 38 persen, 41 persen, dan akhirnya kita mendapatkan 50,07 persen," kata Pramono.
"Saudara-saudara sekalian, kalau bukan karena saudara-saudara, enggak mungkin, enggak mungkin, enggak mungkin," tegas politikus PDIP ini.