Beritasaja.com, Jakarta - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas Cabup-Cawabup Pilkada Bojonegoro 2024.
Hasilnya, Pasangan nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah unggul atas paslon nomor urut 1 Teguh Haryono-Farida Hidayati.
Peneliti Utama Poltracking Inodonesia, Masduri Amrawi mengungkapkan, hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia pada Sabtu, 19 Oktober 2024 menunjukan pasangan calon nomor urut 02 Wahono-Nurul menguasai pemilih Bojonegoro dengan elektabilitas mencapai 78,6 persen.
Baca Juga
- Wahono-Nurul Gagas Program Bantuan Modal Usaha Rp 1 Miliar Per Desa untuk Hidupkan IKM
- Cabup Setyo Wahono Pastikan Masyarakat Dapat Akses Pengobatan Gratis Berbasis KIS
- Tekan Pengangguran, Wahono Siapkan Program Bantuan Usaha untuk Warga Desa Bojonegoro
Sementara untuk pasangan nomor urut 1, Teguh-Farida memperoleh angka elektabilitas hanya 12,2 persen.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Paslon Wahono-Nurul unggul telak dibandingkan paslon pesaingnya.
Advertisement
“Sampai saat ini, Paslon Wahono-Nurul mengalami kenaikan elektoral cukup signifikan,” kata Masduri saat paparan hasil survei, Sabtu (19/10/2024).
Masduri menambahkan, selain elektoral yang moncer, tren elektabilitas paslon Wahono-Nurul juga sungguh unggul dibandingkan Cabup dan Cawabup dari paslon nomor urut 1.
Dalam simulasi 2 nama calon bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memperoleh angka elektabilitas 70,3 persen, sedangkan Teguh Haryono 12,3 persen.
Adapun sisanya 17,4 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Adapun dalam simulasi 2 nama calon wakil bupati Bojonegoro, Cawabup Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas 65,1 persen.
Sedangkan Cawabup Farida Hidayati mendapat 16,3 persen.
“Sisanya 18,6 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” ujar Masduri.
Survei Poltracking Indonesia yang dirilis kali ini memakai sampel 1.600 responden.
Survei dilakukan di kabupaten Bojonegoro pada 4-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.