Beritasaja.com, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik strategis Indonesia merilis survei elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Hasilnya, tingkat popularitas paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak paling tinggi dibandingkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Direktur Eksekutif Indikator Tata negara Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, popularitas merupakan hal mendasar dalam pemerintahan elektoral, sebab tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal.
Baca Juga
- Pilkada Jatim, Survei Indikator: Khofifah-Emil 61,2%, Risma-Gus Hans 26%, Luluk-Lukman 2,2%
- Maulidan Bersama Khofifah, Eri Cahyadi: Pilih Pemimpin Sing Seneng Sholawatan
- Khofifah-Emil Dinilai Lebih Unggul di Pemilih Nahdliyin Ketimbang Kandidat Lain
"Saat ini tingkat popularitas Khofifah Indar Parawansa paling tinggi (92,7 persen), kemudian Tri Rismaharini (62,8 persen), dan Luluk Nur Hamidah (6,6 persen)," ujar Burhanuddin saat rilis virtual, Minggu (29/9/2024).
Advertisement
Selain dari segi populer, Khofifah-Emil kembali unggul dari faktor kedisukaan atau kesukaan, dan disusul oleh Tri Rismaharini.
"Tingkat kedisukaan terhadap Khofifah Indar Parawansa paling tinggi 89,4 persen, kemudian terhadap Tri Rismaharini 87,6 persen, dan terhadap Luluk Nur Hamidah 49,5 persen," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, hasil dari survei tingkat gairah atas kinerja petahana, baik terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Emil Elestianto Dardak sebagai Wakil Gubernur, benar-benar positif.
"Masing-masing sekitar 84,4 persen dan 72,5 persen merasa cukup atau sekali puas atas kinerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Hal ini mendorong pada tingkat penerimaan terhadap Khofifah Indar Parawansa untuk kembali menjadi Gubernur periode selanjutnya, 67,1 persen," pungkas Burhanuddin.