Beritasaja.com, Jakarta - Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan survei pemetaan sikap dan perilaku calon pemilih untuk tingkat elektabilitas jelang Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024.
Survei tersebut dilakukan terhadap dua bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Kaltim 2024.
Baca Juga
- Survei: Nasi Lemak dan Teh Tarik Jadi Menu Sarapan Favorit di Malaysia
- Survei Jelang Pilgub Kaltim 2024: Gen Z dan Milenial Jadi Penentu, Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul
- Survei LKPI: Elektabilitas Faruq-Ashim 46,6% Jelang Pilkada Tegal 2024, Kalahkan Petahana
Direktur Eksekutif IDM Heru Supriyatno mengungkapkan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dibandingkan dengan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Advertisement
"Dalam simulasi menggunakan pertanyaan tertutup hasilnya pasangan Rudy Masud -Seno Aji ada diangka 59,1% dan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 36,3% dan tidak memilih sebanyak 4,6%," ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).
Dia mengatakan, Rudy Mas'ud-Seno Aji juga unggul dalan simulasi pertanyaan terbuka pada responden terkait pasangan calon yang akan dipilih jika Pemilihan Gubernur atau Pilgub Kaltim digelar hari ini.
"Hasilnya, elektabilitas pasangan Rudy Masud -Seno Aji ada di angka 50,2%, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi 33,4%, dan tidak memilih sebanyak 16,4%," kata Heru.
Menurut dia, hasil survei menunjukkan bahwa publik Kaltim tahu benar banyak masalah-masalah yang belum bisa diselesaikan selama periode pemerintahan Isran Noor-Hadi Mulyadi selama lima tahun jabatan mereka.
"Sehingga, kekalahan tingkat keterpilihan Isran Noor -Hadi Mulyadi dalam survei menjadi simbol bahwa masyarakat ingin adanya perubahan dalam kepemimpinan di Kaltim," ucap Heru.
Dalam survei, lanjut dia, ditemukan bahwa responden menyebut, kondisi prasarana jalan di sejumlah daerah Kaltim teramat memprihatinkan.
Seperti jalan ke Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Bontang, Berau-Tanjung Redeb, Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun, dan Tenggarong-Kota Bangun.