Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Domisili (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan soal kurangnya rumah dinas menteri Kabinet Merah Putih usai Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian.
Mensesneg mengatakan, rumah dinas menteri bukan suatu hal mendesak yang harus segera disiapkan.
"Oh, saya kira itu bukan sesuatu yang urgent.
Karena kita menjadi menteri itu untuk mengabdi, bukan untuk memcari rumah," kata Prasetyo di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
Baca Juga
- Prabowo Beberkan Alasan Kabinet Merah Putih Retreat dan Pembekalan di Akmil Magelang
- Prabowo Ingin Maung Garuda Jadi Kendaraan Resmi yang Dipakai Pejabat
- Alasan Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang Naik Hercules: Biar Mengenal
Prasetyo menyebut menteri-menteri tak mengharapkan fasilitas rumah dinas.
Namun, dia menyampaikan pemerintah ke depannya akan mengatur soal ketersediaan rumah dinas menteri.
Advertisement
"Pada perjalanannya nanti kita atur lah.
Tapi itu bukan sesuatu yang harus, bukan sebuah fasilitas yang diharapkan oleh para teman-teman menteri," ujarnya.
Dia menyampaikan, pemerintah memang wajib menyediakan rumah dinas menteri.
Hanya saja, sebagian besar menteri Prabowo-Gibran sudah memiliki rumah di Jakarta, sehingga tak masalah meski tak mendapatkan rumah dinas.
"Iya, memang aturannya seperti itu.
Tetapi, sekali lagi saya sampaikan, mungkin nanti kita inventarisir, kita lihat.
Karena juga semua, hampir sebagian besar juga tinggal di Jakarta," tutur Prasetyo Hadi.