Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf pada Rabu (6/11/2024).
Kedatangannya untuk meminta doa.
"Karena ini salah satu Habib yang sepuh, yang dihormati di Jakarta.
Saya merasa beruntung, bersyukur, masih bisa diterima oleh beliau," ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta Capai 38,3 Persen, Ungguli Dua Paslon Lainnya
- Pramono Anung akan Libatkan TikTokers untuk Promosikan Budaya Betawi
- Buat Budaya Betawi Lebih Grande, Pramono Bakal Libatkan TikTokers
Pramono dan Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf melakukan pertemuan secara tertutup selama kurang lebih 30 menit.
Dalam kesempatan itu, Habib meminta Pramono memberikan perhatian ke Madrasahnya.
Advertisement
"Habib juga menyampaikan karena kondisi Madrasahnya memang perlu perhatian.
Ya mudah-mudahan nanti kita bisa lakukan," tukas Pramono yang didampingi Habib Salim Jindan.
Di lain kesempatan, Pramono juga menegaskan tetap akan mempertahankan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bila terpilih menjadi gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Pramono menanggapi wacana penghapusan KJP dan dialihkan untuk pembelajaran gratis.
Wacana ini muncul dalam pembahasan di badan anggaran DPRD Jakarta.
"Gak ada ya (penghapusan)," tegas Pramono kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Pramono mengatakan, akan melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Salah satunya diperuntukkan ke program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pramono menekankan kembali akan menjalankan program itu bila menang di Pilkada Jakarta 2024.
"Kan begitu kami jadi Gubernur mempunyai hak untuk melakukan refocusing dan juga RAPBD, kalau di pusat itu ada APBN yang akan kita lakukan itu untuk tetap KJP dipertahankan," ujar dia.
"Bahkan diperluas seperti yang saya janjikan untuk anak-anak bisa lihat Monas, TMII, kemudian Ancol dan sebagainya," imbuh dia.