Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil menanggapi langkah penanggulangan polusi di Jakarta.
Dia pun mengulas berbagai ide yang relevan diterapkan ke depannya.
"Kembali ketidakadilan tata ruang selain tingggal berkarya berekreasi di satu wilayah, juga kita akan gilirkan WFH, sebuah gaya hidup baru pasca Covid," tutur Ridwan Kamil (RK) dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 November 2024.
Baca Juga
- Jokowi Akan Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng
- Jokowi: Kenapa Saya Mendukung Ridwan Kamil?
Karena Rekam Jejak
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil: Kami Mohon Arahan dan Doa Agar Jakarta Maju
Menurutnya, Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah tetap produktif jika menyeimbangkan waktu.
Misalnya, kata RK, Senin bekerja dari rumah, Selasa di industri tertentu dan seterusnya, sehingga dapat mengurangi pergerakan, kemacetan, dan polusi.
Advertisement
"Kemudian ada rekayasa sensor supaya kita tahu kapan zona merah.
Yang ketiga, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota China.
Tiap pagi disemprot ambil kotoran udara, kemudian akhirnya jadi jernih," terang dia.
Tidak ketinggalan, lanjut RK, langkah menanam pohon harus dilakukan secara masif dan bersama-sama.
Terlebih, rumus paslon RIDO adalah Desentralisasi, Kolaborasi, Inovasi alias DKI.
"Kita pasti bisa kasih uang kepada yang menanam dengan konversi cara menanam ruang hijau provat ke karbon trading.
Kita daftarkan oleh inovasi aplikasi sehingga hijaunya ada, polusi bersih, cuannya juga, uangnya ada untuk seluruh rakyat Jakarta," Ridwan Kamil menandaskan.
Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan dana Rp1 Miliar dalam lima tahun bagi RT/RW di Jakarta juga diperuntukkan untuk program penghijauan.