Beritasaja.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Penyelewengan ( Pansel Capim dan Dewas KPK) kembali melanjutkan agenda seleksi tes tertulis.
Setelah sesi capim KPK di pagi hari, tes tertulis untuk calon Dewan KPK dimulai siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Beritasaja.com, Rabu (31/7/2024), sejumlah tokoh mulai berdatangan di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Domisili, Jakarta Selatan.
Panitia pun langsung mengarahkan mereka untuk berkumpul terlebih dahulu di tenda registrasi.
Baca Juga
- Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
- 236 Capim dan 146 Calon Dewas KPK Lolos Seleksi, Berikut Rinciannya
- Penyidik KPK AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewas dan Digugat ke PN Jaksel oleh PDIP
Di dalam, para peserta terlebih dahulu melakukan registrasi sesuai petunjuk.
Kemudian, mereka diminta menunggu untuk masuk bersama-sama.
Advertisement
Tampak di antaranya anggota Dewas KPK Harjono yang berpenampilan rapi dengan jas hitam berkemeja putih, serta Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dengan batik cokelatnya.
Pansel Capim dan Dewas KPK selesai melaksanakan tes tertulis untuk peserta Capim KPK.
Totalnya, ada 229 peserta hadir dalam seleksi tersebut.
"Hari ini Rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 11.00 WIB telah dilaksanakan tes tertulis bagi calon pimpinan KPK dan selanjunya nanti tes calon dewas KPK pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," tutur Anggota Pansel KPK Elwi Danil di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Domisili, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Elwi merinci, dari total 326 peserta tes Capim KPK yang mengikuti tes 229 orang, dengan komposisi laki-laki 214 orang dan perempuan 15 orang.
Untuk itu, ada 7 peserta yang tidak hadir dan semua merupakan laki-laki.
"Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Domisili www.setneg.go.id dan website Komisi Pemberantasan Penyelewengan www.kpk.go.id," jelas dia.