Beritasaja.com, Jakarta Bau ketiak adalah masalah umum yang sering kali menjadi sumber ketidaknyamanan dan menurunkan rasa percaya diri.
Meskipun sering dianggap sepele, bau ketiak sebenarnya bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang.
Bau ketiak muncul dari keringat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat apokrin di area ketiak.
Kelenjar ini mengeluarkan keringat yang lebih kental dan berprotein dibandingkan dengan kelenjar keringat ekrin yang tersebar di bagian tubuh lainnya.
Ketika keringat ini bertemu dengan bakteri yang hidup alami di dermis, proses pemecahan keringat oleh bakteri tersebut menghasilkan bau yang khas.
Simak Faktanya
Baca Juga
- 6 Tips Mengatasi Bau Ketiak, Lakukan agar Hari-Harimu Selalu Nyaman dan Percaya Diri
- 7 Daun yang Efektif Mengatasi Bau Ketiak, Tidak Perlu Deodoran
- Punya Bau Badan yang Tak Biasa?
Wapadai 7 Penyakit Serius Berikut Ini
Bau ketiak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis makanan yang dikonsumsi, tingkat kebersihan tubuh, hormon, dan genetika.
Sementara itu, menjaga kebersihan dan penggunaan deodoran atau antiperspirant dapat membantu mengontrol atau mengurangi bau tersebut.
Advertisement
Secara umum, bau ketiak bisa bervariasi mulai dari aroma ringan hingga yang lebih kuat dan tajam, tergantung pada seberapa sering seseorang berkeringat dan bagaimana tubuh mereka mengelola keringat tersebut.
Meskipun bau ketiak adalah hal yang normal, menjaga kebersihan dan perawatan diri yang baik dapat membantu mengurangi intensitasnya.
Artikel ini akan membahas alasan bau ketiak, cara mencegahnya, serta langkah-langkah penanganan yang dapat diambil, dilansir dari berbagai sumber oleh Beritasaja.com pada Sabtu (24/08/2024).