Beritasaja.com, Jakarta Anggota DPD yang juga kandidat Wakil Ketua DPD 2024-2029 Tamsil Linrung sowan bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir kandidat Ketua DPD lainnya seperti Sultan Bachtiar Najamuddin, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Yorrys Raweyai.
Baca Juga
- VIDEO: Ketekunan Jadi Anggota DPD, Daud Yordan Pensiun dari Tinju?
- Jelang Dilantik, 1.437 Caleg Tak Kunjung Laporkan LHKPN Ke KPK
- Senator Lampung Bustami Harap Calon Pimpinan DPD dan DPR RI 2024-2029 Tak Terlibat Judi Online
Tamsil mengungkapkan, Prabowo mengajak agar DPD bisa menjadi lembaga tanah air yang lebih kuat dan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Indonesia.
Terutama dalam drama menyejahterakan rakyat sebagaimana juga keinginan itu menjadi agenda utama pemerintahan mendatang.
Advertisement
Dia mengungkapkan, sepaham dengan Prabowo.
Menurut dia, DPD harus menjadi motor penggerak demokrasi substansial yang menjawab espektasi dari seantero negeri.
"Strategi tata negara kelembagaan DPD adalah tidak terperangkap pada dikotomi koalisi dan oposisi.
DPD berada di posisi penting sebagai solidarity maker di antara berbagai ketegangan yang rentan mengancam stabilitas demokrasi," kata Tamsil dalam keterangannya, Jumat (27/9/2024).
Menurut dia, sudah saatnya DPD mengukir ulang kontribusi, mengambil drama sentral dalam menavigasi.
Menorehkan kisah monumental untuk ibu pertiwi, memperkuat tatanan arsitektur demokrasi.
"Alhamdulillah, kabar baiknya, dalam dialog dengan Presiden terpilih, bapak Prabowo Subianto dengan kami selaku calon pimpinan DPD, Sultan B Najamuddin Calon Ketua DPD, Calon Wakil Ketua masing-masing GKR Hemas, Yorris Raweyai dan saya sendiri Tamsil Linrung, banyak titik kesepahaman kemana navigasi arah bangsa ini ke depan," jelasnya.
"Pertemun rutin yang diharapkan Presiden terpilih, pak Prabowo Subianto adalah bentuk konkret bagaimana dua lembaga tinggi tanah air, lembaga kepresidenan dan kabinetnya, bersinergi, bahu membahu dengan DPD untuk membahas agenda percepatan perwujudan kesejahteraan rakyat.
Pak Prabowo berharap, membantunya bukan sebagai pribadi.
Tapi sebagai presiden untuk memberikan masukan membangun perpolitikan kondusif dan efesien," jelas Tamsil.