Beritasaja.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di sekitar area Pasar Cisalak, tepatnya pada rumah potong hewan.
Api menghanguskan bangunan rumah potong hewan diduga sebagai pemotongan ayam dan mengakibatkan satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok dilarikan ke rumah sakit.
Kasi Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tessy Haryati mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.
DPKP Kota Depok mendapatkan informasi terkait kebakaran rumah potong hewan sekitar pukul 19.50 WIB.
Baca Juga
- Asrama Ponpes Al Hidayah Gerning di Pesawaran Ludes Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
- Dipicu Korlseting Listrik, Rumah Makan di Bandar Lampung Ludes Dilahap Si Jago Merah
- Imbas Kebakaran Smelter Gresik, Freeport McMoRan Tunda Penjualan Tembaga hingga 2025
“Hari ini kita di Pasar Cisalak, kebetulan di rumah potong hewan yang kebakar,” ujar Tessy, Jumat (18/10/2024) malam.
Advertisement
Tessy menjelaskan, rumah potong hewan yang terbakar memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi.
Pada area tersebut terdapat bangunan dua lantai yang dijadikan sebagai tempat pemotongan hewan ayam.
“Pemilik rumah potong hewan yakni Muntami (62) dan pegawainya Fauzi (39),” jelas Tessy.
Pada saat kejadian, lanjut Tessy, pemilik rumah potong hewan tidak berada di lokasi, namun hanya pegawainya yang berada di sekitar lokasi.
Berdasarkan keterangan Fauzi, sempat mendengar dan melihat adanya api yang berkobar.
“Iya pegawainya sempat melihat ada api yang berkobar di dalam rumah potong ayam,” terang Tessy.
Melihat rumah potong hewan yang terbakar, warga sekitar berusaha memadamkan api dan menghubungi DPKP Kota Depok.
Saat kejadian kebakaran, rumah potong hewan sedang tidak melakukan aktivitas pemotongan.
“Namun dilihat tidak ada penyebabnya (pemicu kebakaran), karena semua personelnya berada di luar,” ucap Tessy.
Tessy mengerahkan 10 unit mobil dan 40 petugas DPKP Kota Depok untuk memadamkan api.
DPKP Kota Depok berusaha melokalisir api sehingga tidak merambat ke sejumlah bangunan kios yang berada Pasar Cisalak.
“Alhamdulillah kami bisa melokalisasi tidak sampai ke kios yang lain,” ungkap Tessy.