Beritasaja.com, Jakarta - Seorang pemuda inisial BAG (25) kedapatan meretas data Badan Kepegawaian Wilayah (BKN) dengan cara melakukan ilegal akses dalam situs resmi BKN.
Data tersebut dijual hingga mendapatkan keuntungan 8.000 dollar Amerika Serikat.
"Tersangka BAG yaitu melakukan ilegal akses dan menjual data tersebut melaui Breachforum.st untuk keuntungan pribadi.
Tersangka mendapatkan keuntungan sejumlah 8.000 dollar Amerika dari hasil penjualan data-data tersebut," kata Dirtipidsiber Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji saat konferensi pers, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga
- Pelamar Harus Tahu, Cara Sanggah Seleksi CPNS 2024 sampai 22 September
- Bawaslu Serahkan 400 Laporan Pelanggaran peraturan Netralitas ASN ke BKN
- Pelamar CPNS 2024 Bisa Ikut Seleksi Tanpa Tes SKD, Ini Syaratnya!
Himawan menjelaskan BAG dapat mengakses situs resmi BKN SATUDATAASN.BKN.GO.ID setelah mendapatkan username dan password dalam sebuah forum darkweb bernama BREACHFORUM.ST
Advertisement
Rupanya di forum darkweb tersebut, Himawan menyebutkan banyak ditemukan data username lengkap dengan sandinya.
Bahkan data-data yang yang sudah kedaluwarsa pun juga masih tersimpan di situs BREACHFORUM.ST
Berbekal data dari darkweb tersebut, pelaku dapat mengakses situs resmi BKN dan mengunduhnya.
"Pelaku mengunduh data dari sistem elektronik milik BKN dengan total 6,3 Giga Byte," ucapnya.
Sementara untuk penjualan datanya, BAG terlebih dahulu mengunggah data ke website Pastebin.com/B1SXFKZ2 dan linknya disebarluaskan ke situs BREACHFORUM.ST
"Tersangka BAG menjual dengan cara mencantumkan akun telegram miliknya HTTPS://T.ME/BLACKAX1 untukmenawarkan siapa saja yang tertarik membeli data tersebut dapat menghubungi tersangka secara langsung," beber Himawan.