Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menanggapi soal kemungkinan dirinya menjadi menteri koordinator (menko) di kabinet Presden Terpilih, Prabowo Subianto.
Zulhas mengatakan penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
"Kalau menteri itu, itu prerogatifnya bapak presiden tepilih ya.
Kita ikut aja," kata Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga
- Mendag: Berantas Impor Ilegal, Rasio Pajak Pemerintah Prabowo Naik
- Mendag dan BPOM Amankan Produk Kosmetik muka Ilegal, Segini Nilainya
- Video Mendag Zulkifli Hasan Kasih Uang Segepok Saat Pesta Ultah Cucu Jadi Sensasi Online
Dia tak menjawab saat ditanya soal jumlah kursi yang diterima PAN di kabinet Prabowo.
Zulhas juga tak mau mengomentari soal peluang PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Advertisement
"Udah itu aja," ucap Menteri Perdagangan itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto akan bertambah lebih dari 33 kementerian/lembaga.
“Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan (kementerian) iya,” kata Zulhas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Zulhas mengakui jumlah penambahan kementerian akan menjadi 44.
“Ya mungkin sekitar itu (44),” kata dia.
Terkait jatah kursi dari PAN yang disebut berjumlah 5, Zulhas mengaku hal itu sepenuhnya hak presiden.
“Wah itu terserah presiden lah.
itu hak prerogratif bapak presiden ya,” kata dia.
Meski demikian, Zulhas mengakui sudah sering berkomunikasi dengan Prabowo, termasuk terkait susunan kabinet ke depan.
“Ya kalau interaksi kan hari-hari ya,“ pungkasnya.