Beritasaja.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyebut banyak sekali masukan-masukan masyarakat khususnya yang tinggal di pemukiman padat penduduk.
Dia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak blusukan ke pemukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.
"Kalau enggak siap-siap mendengarkan masukan, pasti nggak masuk ke tempat yang padat," kata Rano Karno saat berkunjung di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).
Baca Juga
- Cak Lontong: Banyak Public Figure Ingin Gabung Timses Pramono-Rano
- Pramono Anung: Kami Sepakat Tak Pakai Politik global Identitas, Akan Adu Program dan Gagasan
- Pramono Janjikan Pengemudi Ojol Naik Jadi Pekerja Formal
"Kalau enggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan.
Tidur aja di rumah," sambung Rani Karno sambil menyindir.
Advertisement
Rano Karno mengaku sudah memiliki banyak sekali pembelajaran khususnya pada saat pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang, lalu berlanjut menjadi Gubernur Banten.
Dirinya kemudian terpilih oleh Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menemani Pramono Anung untuk nantinya memimpin Jakarta.
"Tentulah kalau kita mengukur diri kayak diri kita di sini, mungkin kita merasa kurang.
Tapi mari kita lihat, masih ada saudara kita yang jauh lebih kurang," ucap pria dengan sapaan kerap Bang Doel itu.
Menurut Doel, pemerintah daerah memiliki cerita besar dalam hal pelayanan terhadap masyarakat.
Mulai dari masalah kesehatan jiwa hingga pembelajaran.
"Pertama, kesejahteraan.
Di sini ada puskesmas?
Ada.
Ada rawat inap enggak?
Ada, RSU-nya dekat enggak?
Alhamdulillah, di kampung lain ada puskesmasnya jauh," ucap dia.