Beritasaja.com, Jakarta - Polda Metro Jaya melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) turun tangan mengusut kasus polisi menganiaya ibunya hingga tewas di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (1/12/2024).
Pelaku diketahui merupakan anggota Polres Bekasi.
"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran hukum kode etik," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan saat dihubungi, Senin (2/12/2024).
Baca Juga
- Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas dalam Aksi Reuni 212, Ini Daftar Pengalihan Arusnya
- Connie Bakrie Dipanggil Polda Metro Jaya Besok, PDIP Siap Dampingi
- 2.489 Personel Polri Disiagakan Kawal Reuni Akbar 212 di Monas
Saat ini Propam Polda Metro Jaya juga masih memeriksa sejumlah saksi, sehingga Bambang belum bisa menyampaikan secara gamblang kasus polisi bunuh ibu tersebut.
Advertisement
"Dan pemeriksaan para saksi-saksi saat ini sedang berjalan, nanti data lengkap saya sampaikan melalui Kabid Humas Pak Ade Ary ya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024).
Pukul Korban Pakai Tabung Gas Elpiji 3 KgKapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan peristiwa itu.
Ia menegaskan, anggota Polri itu berinisial N dan bertugas di Polres Bekasi.
"Kami tangani tindak kriminalnya.
Sementara etiknya ditangani Propam Polda Metro Jaya.
Ini adalah tindakan yang keterlaluan.
Kita cari pasal yang terberat.
Karena ibu adalah yang melahirkan kita," tegas Rio, Senin (2/12/2024).
Rio menegaskan, sang ibu dihantam menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Pihaknya pun masih mendalami motif dari tindakan keji tersebut.
Sementara Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, Polsek Cileungsi menerima laporan dari warga mengenai penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Ia mengungkapkan, lokasi penganiayaan di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor di warung milik korban.